tkj

tkj

Minggu, 19 April 2015

Tugas 1 Device MicroElectronika


Tugas 1 Device MicroElectronika

Nama : ABDUL KHOLIK
NIM   : 412008
Kelas : TI-1

MENGAPA SEBUAH PARTIKEL BISA MEMPUNYAI MUATAN ?


     Gagasan bahwa semua materi terdiri dari partikel dasar dimulai setidaknya dari abad ke-6 SM. Doktrin filosofis atomisme dan sifat partikel dasar dipelajari oleh Filsuf Yunani kuno seperti Leucippus, Democritus dan Epicurus, Filsuf India kuno seperti Kanada, Dignaga dan Dharmakirti; ilmuwan abad pertengahan seperti Alhazen, Ibnu Sina dan Algazel; dan fisikawan Eropa awal modern seperti Pierre Gassendi, Robert Boyle dan Isaac Newton. Teori partikel cahaya juga diusulkan oleh Alhazen, Ibnu Sina, Gassendi dan Newton. Ide-ide awal didirikan di penalaran filosofis abstrak daripada eksperimen dan pengamatan empiris.
     Pada abad ke-19, John Dalton, melalui karyanya pada stoikiometri, menyimpulkan bahwa setiap unsur alam terdiri dari satu jenis partikel yang unik. Dalton dan sezamannya percaya ini adalah partikel dasar alam dan dengan demikian mereka bernama atom, dari kata Yunani atomos , berarti "tak terbagi". Namun, mendekati akhir abad ini, fisikawan menemukan bahwa atom ternyata bukanlah partikel dasar alam, tetapi gabungan dari partikel-pertikel yang lebih kecil.

Partikel adalah bagian terkecil yang menyusun sebuah atom.
Atom terbentuk dari beberapa atau banyak partikel.


Gambar penyusun atom (partikel-partikel bermuatan)


Partikel Dasar Penyusun Atom
Pada 1808, John Dalton menyatakan bahwa atom adalah partikel terkecil yang tidak dapat dibagi lagi. Teori atom Dalton bertahan hingga ditemukannya partikel dasar penyusun atom pada 1896. Atom demikian kecil sehingga tidak dapat dilihat walaupun dengan mikroskop. Akan tetapi sifat atom dapat dipelajari dari gejala yang timbul bila diberi medan listrik, medan magnet, atau cahaya. Dari gejala tersebut telah dibuktikan bahwa atom mengandung elektron, proton, dan neutron yang disebut partikel dasar pembentuk atom.



1). Elektron
Pada tahun 1875, Crookes membuat tabung kaca yang kedua ujungnya dilengkapi dengan sekeping logam sebagai elektroda. Setelah udara dalam tabung divakumkan dan kedua elektroda dihubungkan dengan arus searah bertegangan tinggi, ternyata timbul sinar pada kutub negatif (katoda) yang bergerak ke kutub positif (anoda). Oleh sebab itu, sinar ini disebut sinar katoda dan alatnya disebut tabung sinar katoda.
Sinar mengalir dari katoda (-) ke anoda (+)
Sinar katoda bersifat sebagai berikut:
a)      Secara normal sinar katoda bergerak lurus.
b)      Sinar ini dapat memutar baling-baling kecil yang diletakkan antara kedua elektroda.
          Berarti sinar ini mempunyai energi dan bersifat sebagai materi.
c)      Sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik dan magnet. Arah pembelokan itu
          menunjukkan bahwa sinar ini bermuatan negatif.
d)     Dengan menggunakan spektroskopi massa ternyata partikel ini mempunyai e/m = -1,76 x
         108 C g.
e)      Kemudian pada tahun 1908, R.A. Milikan mengukur sinar katoda dengan alat tetesan
          minyak, ternyata muatan partikelnya = -1,6 x 10-19 C.
Dari kedua percobaan diatas diperoleh massa elektron = 9,11 x 10-28 g. Hasil penyelidikan selanjutnya menunjukkan bahwa sinar katoda merupakan partikel yang paling ringan dan paling kecil. Sifat sinar katoda ini tidak bergantung pada bahan katoda yang digunakan. Hal ini dibuktikan oleh Thomson dengan mengganti katoda percobaan Crookes dengan logam lain, dan ternyata hasilnya sama. Akhirnya ia berkesimpulan bahwa sinar katoda adalah partikel negatif yang terdapat pada semua atom. Partikel ini kemudian diberi nama elektron.

2). Proton
Goldstein pada tahun 1886, membuat alat yang mirip tabung Crookes. Katoda dibuat berlubangdan diletakkan agak ke dalam (gambar 2). Tabung diisi gas hidrogen bertekanan rendah. Setelah dialirkan listrik menghasilkan dua macam sinar. Pertama sinar katoda (elektron) yang bergerak dari katoda ke anoda. Kedua, sinar yang bergerak ke katoda dan sebagian masuk ke dalam lobang (saluran) sehingga disebut juga sinar saluran.
Tabung sinar negatif yang mempunyai lubang-lubang
pada katoda, sehinga dilewati oleh sinar positif.
Hasil penyelidikan terhadap sinar saluran adalah sebagai berikut :
a)      Diuji dengan medan listrik atau magnet ternyata sinar ini bermuatan positif, maka disebut
          juga sinar positif.
b)     Jika tabung diisi gas lain, seperti helium, oksigen, dan nitrogen, menghasilkan sinar positif
         yang berbeda. Berarti sinar yang dihasilkan bergantung pada jenis gas dalam tabung.
c)      Nilai e/m sinar ini berbeda antara yang satu dengan yang lain. Hal ini berarti sinar positif
         mempunyai massa dan muatan tertentu. Massa sinar positif jauh lebih besar daripada
         elektron.
d)     Sinar positif yang paling ringan berasal dari gas hidrogen dan bermuatan sebesar muatan
         elektron, tetapi tandanya berlawanan. Partikel ini kemudian dikenal dengan nama proton. Massa proton = 1,6726 x 10-24 g .

3). Neutron
Pada tahun 1932, James Chadwick melakukan eksperimen untuk membuktikan hipotesis Rutherford bahwa dalam inti atom terdapat neutron. Ia menembak atom berilium dengan sinar alfa. Dari hasil penembakan itu terdeteksi adanya partikel tidak bermuatan yang mempunyai massa hampir sama dengan proton. Karena sifatnya netral, partikel tersebut dinamakan neutron. Neutron mempunyai massa 1,6750 x 10-24g.

Sabtu, 20 September 2014

Database Server

Database Server.

Database berfungsi sebagai media penyimpanan data-data ataupun informasi penting. Pada web server yang kompleks, biasanya diperlukan adanya Database server sebagai media penyimpanan datanya. Database server ini bisa kita gunakan terpisah ataupun bersamaan dengan web server itu sendiri. Aplikasi untuk database server sendiri sudah begitu banyak, diantaranya yang paling terkenal adalah MySQL, PostgreSQL, dan MsSQL.


Installasi.

Berikut ini saya cenderung menggunakan MySQL versi 5 sebagai Database server, dikarenakan kemampuanya yang sudah terkenal stabil. Install aplikasi MySQL, kemudian isikan password untuk user default root pada MySQL tersebut.

   debian-server:/home/kholik# apt-get install mysql-server


Konfigurasi.

Sebetulnya secara otomatis, ketika selesai menginstall MySQL, database server sudah langsung dapat kita gunakan. Namun jika ingin merubah konfigurasi, misalnya merubah Port default MySQL ataupun mengkonfigurasi agar MySQL server dapat dikunjungi melalui komputer lain selain dari localhost, tinggal edit file berikut :

   debian-server:/home/kholik# vim /etc/mysql/my.conf
Setelah selesai mengkonfigurasi, pastikan untuk merestart daemon mysql tersebut.

   debian-server:/home/kholik# /etc/init.d/mysql restart
   Stopping MySQL database server: mysqld.
   Starting MySQL database server: mysqld.
   Checking for corrupt, not cleanly closed and upgrade needing tables..


Pengujian.

Pengujian Database server ini dapat kita lakukan melalui dua cara. Pertama bisa melalui terminal/shell, tapi agak sedikit membingungkan karna kita harus menghafal syntax-syntax yang ada. Dan pilihan kedua bisa menggunakan PHPMyAdmin untuk pengolahan Database server melalui web browser.

^Pengujian via Terminal.

Pada jendela console terminal, gunakan perintah berikut:

   debian-server:/home/kholik# mysql –u root –p
   Enter password: ****

   Welcome to the MySQL monitor.  Commands end with ; or \g.
   Your MySQL connection id is 28
   Server version: 5.0.51a-24 (Debian)
   Type 'help;' or '\h' for help. Type '\c' to clear the buffer.
   mysql>

Berikut perintah-perintah yang sering digunakan pada MySQL server :
        a.  Melihat Database,
        mysql > show databases;
        b.  Membuat Database,
        mysql > create database namadatabase;
        c.  Membuka Database,
       mysql > use namadatabase;
       d.  Menghapus Database,
       mysql > drop database namadatabase;


^Pengujian via Web GUI.

MySQL Server ini sudah dapat diintegrasikan pengoperasianya melalui Web Browser, yaitu menggunakan aplikasi web tambahan yang bernama PhpMyAdmin. Dengan aplikasi ini, kita tidak perlu repot-repot menghafal semua perintah-perintah dasar dari MySQL, karena kita akan disuguhkan dengan tampilan yang begitu user friendly.

Pada server Debian, install aplikasi phpmyadmin. Namun perlu kita ketahui, bahwa sebelumnya server Debian harus sudah terinstall Web Server (Apache2) dan php5 terlebih dahulu, agar aplikasi ini dapat diakses. 

   debian-server:/home/kholik# apt-get install apache2 php5
   debian-server:/home/kholik# apt-get install phpmyadmin

Setelah diinstall, VirtualHost untuk PhpMyAdmin akan secara otomatis dibuat. Jika ingin mengkonfigurasinya, edit file berikut :

   debian-server:/home/kholik# vim /etc/phpmyadmin/apache.conf

Pengujian bisa kita lakukan melalui Web Browser ke alamat DNS Debian, baik melalui server localhost ataupun dari sisi client. Pada address bar, pergi ke http://www.debian.edu/phpmyadmin .





Jika muncul tampilan LogIn seperti diatas, masukan user root dan password ketika anda menginstall mysql-server tadi. Setelah login, kita bisa langsung mengkonfigurasi dabtabase melalui web browser. Kurang lebih tampilanya seperti berikut ini :