tkj

tkj

Jumat, 19 September 2014

Pengenalan Linux


       Berawal dari eksperimen Linus Trovalds dengan komputer Minix miliknya, terciptalah Sistem Operasi Linux.  Sejak saat itu, Dia terus mengembangkan dan memperbaiki Sistem Operasi temuanya tersebut. Berkat kerja kerasnya, terciptalah Linux 1.0 yang keseluruhanya berbasis TEKS. Karena Linux bersifat Open Source, dan dengan cepatnya sistem informasi & komunikasi saat ini, Linux telah berkembang  begitu pesat.

       Sampai saat ini, sudah tak terhitung lagi, berapa banyak distro-distro yang sudah dikembangkan. Dari Linux yang berbasis TEKS, berkembang menjadi Linux yang berbasis GRAFIK. Bahkan tampilanya pun telah dapat menyaingi Sistem Operasi berbayar sekali pun.
       Dalam Linux, pembagian hak akses pemakai atau user dibedakan menjadi dua. Yaitu user biasa dan super user (root). Dengan hak akses super user, kita diperbolehkan merubah, menambah, dan menghapus file konfigurasi system yang ada. Berbeda dengan user biasa, yang memiliki hak akses terbatas. Perbedaan antara user biasa dan super user, ditandai dengan symbol “$” dan “#” pada terminal. Untuk login ke super user, gunakan perintah su.  contoh :

kholik@debian-server:~$ whoami 
kholik
kholik@debian-server:~$ su 
Password: (masukan password root) 
debian-server:/home/kholik# whoami 
root

Walau dalam keadaan user biasa, anda masih bisa menggunakan hak akses root. Caranya yaitu tinggal ketikan perintah sudo sebelum perintah selanjutnya.
 
kholik@debian-server:~$ sudo vim /etc/hosts

Tidak ada komentar: